Film Details:

Seorang perancang busana yang bercita-cita tinggi secara misterius dapat memasuki tahun 1960-an di mana dia bertemu dengan seorang penyanyi wannabe yang mempesona. Tapi glamour tidak seperti yang terlihat dan mimpi masa lalu mulai retak dan pecah menjadi sesuatu yang lebih gelap. Eloise diperkenalkan mengenakan pakaian buatan tangannya sendiri, menari aneh di kamarnya. Ada juga petunjuk supernatural karena dia sepertinya bisa melihat ibunya yang sudah meninggal di pantulan cermin. Dengan mengingat hal itu, Eloise tidak diragukan lagi dikucilkan, menyebabkan neneknya yang bermaksud baik tetapi sombong Peggy (Rita Tushingham) tidak benar-benar senang tentang dia masuk ke perguruan tinggi desain mode London yang bergengsi. Itu juga tidak membantu bahwa ibu Eloise juga pindah ke London sebelum bunuh diri karena gangguan mental.

Thomasin McKenzie memainkan adegan-adegan awal ini dengan antusiasme yang bersemangat dan senyum lebar yang hampir terlalu berlebihan. Meskipun, tidak dengan cara yang salah, ingatlah. Eloise adalah seorang dewasa muda yang naif terlindung dari bahaya dunia yang sebenarnya, sesuatu yang sayangnya, mendapat kursus kilat segera setelah tiba di London sebagai sopir taksi yang bejat tanpa permintaan komentar bahwa kakinya cukup seksi untuk modeling. Thomasin McKenzie juga membawa pancaran yang lebih tinggi pada karakter tersebut, dengan cepat membuat pemirsa berharap segalanya menjadi lebih baik begitu dia bertemu dengan teman sekamarnya di asrama. Tanpa banyak bicara, mereka adalah wanita jahat bermuka dua yang tanpa henti menggertaknya di belakang punggungnya.